Selasa, 30 Juli 2013

DEVIDEN, RIGHT ISSUE AND STOCK PRICE



Pembayaran deviden pada hakikatnya merupakan komunikasi setara tidak langsung kepada para pemegang saham tentang tingkat profitabilitas yang di capai perusahaan.

Devide tidak dapat di gunakan investor sevafai alat penduga mengenai prestasi perusahana di masa akan datang karena deviden menyampaikan pengharapan manajemen mengenai masa depan.

Kontroversi pembayaran deviden sampai saat ini terdapat kontroversi tentang deviden yang seharusnya di bayarkan yaitu :

1. Deviden seharusnya dibayarkan setinggi tingginya
2. Deviden seharusnya di gbayarkan serendah rendahnya
3. Deviden seharusnya di bayarkan setelah semua kesempatan investasi yang memenuhi persayaratan di danai.

Bentuk Pembayaran Deviden

Ada 3 bentuk pembayaran deviden yaitu :

1. Deviden dalam jumlah rupiah stabil
2. Deviden dengan rasio pembayaran konstan
3. Deviden tetap yang rendah di tambah deviden ekstra

Deviden saham (stock deviden) adalah pembagian saham dalam bentuk saham yang biasanya dinyatakan dalam suatu persentase dari jumlah saham yang beredar.

Apabila deviden saham ini di lakukan maka tidak akan menambah jumlah modal sendiri akan tetapi amengubah komposisi modal yang bersangkutan.

Penerbitan deviden saham berarti adanya kapitalisasi sebagian dari laba di tahan, dengan demikian, saldo laba di tahan akan berkurang sebesar jumlah yang di kapitalisasi.




Artikel Terkait

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply
W E L C O M E