Rabu, 11 Desember 2013

TEORI PASAR MODAL DAN INVESTASI - OPSI JUAL (PUT OPTION)


Opsi jual adalah

 " Opsi yang memberikan hak kepada pemegang nya untuk menjual sejumlah tertentu saham suatu perusahaan tertentu kepada penerbit opsi pada harga tertentu setiap waktu sampai suatu tanggal tertentu ( tanggal jatuh tempo )".

Pengertian opsi jual yg di kemukakan, pada dasarnya ada empat hal penting yang perlu di perhatikan dalam kontrak opsi jual, yaitu :

1. Perusahaan yang saham nya akan di jual
2. Jumlah saham yang akan di jual
3. Harga Penjualan atau harga penyerahan  (excercise price)
4. Tanggal Jatuh tempo


contoh :

pada tanggal 10 juni 2004 harga pasar saham PT A, adalah 2100 rupiah/lembar, pada tanggal tersebut B melakukan transaksi opsi jual saham PT A seharga 2000 rupiah/lembar hingga tanggal 10 agustus 2004. Harga opsi jual tersebut 300 rupiah/lembar.

Didalam contoh tersebut harga penyerahan adalah 2000 rupiah, tanggal jatuh tempo adalah 10 agustus 2004 dan premi OPSI adalah 300 rupiah / lembar. jika B mengeksekusi  opsi yang di milikinya, maka dia akan menerima 2000 rupiah per lembar saham, terlepas berapapun jg besarnya harga pasar saham PT A saham itu, dan menyerahkan saham opsi ke penerbit opsi.

Keputusan melakukan opsi jual atau tidak, di tentukan oleh harga pasar saham opsi dan harga penyerahan nya.


   Pasar  price      jual     opsi        laba/rugi

  ( Rp)  ( Rp )     ( Rp )   ( Rp )        ( Rp )
1.300  2.000        700      300       400     .....     (1)
1.500  2.000        500      300       200     ......    (1)

1.700  2.000        300      300       0         .....     (2)

2.000  2.000           0       300       (300)  ......    (3)
2.100  2.000           0       300       (300)  ......    (3)
2.300  2.000           0       300       (300)  ......    (3)
2.500  2.000           0       300       (300) ......   (3)

Dari tabel , tampak keuntungan maksimal dari opsi jual akan terjadi pada saat harga pasar optioned stock bernilai nol. Kerugian maksimal opti jual adalah sebesar harga opsi tersebut. Kerugian ini terjadi pada saat harga  pasar saham sama dengan, atau lebih tinggi dari exercise price.

Keterangan dari Tabel di atas :

1. Pada saat harga pasar optioned stock(saham opsi) jauh lebih rendah dari exercise price (harga eksekusi), maka opsi jual bernilai positif (+) , & put holder(pemegang opsi jual) akan menggunakan haknya. Opsi ini disebut in the money. Dalam hal ini opsi jual merupakan selisih antara exercise price dengan harga pasar saham.

OPSI JUAL =  HARGA PENYERAHAN - HARGA PASAR SAHAM

2. Pada saat harga pasar option stock lebih tinggi dari exercise price, maka opsi jual bernilai nol  & put holder tidak akan menggunakan haknya, karena ia bisa menjual sahamnya dengan harga yang lebih tinggi di pasar. 

HARGA PASAR OPSI > HARGA PENYERAHAN  = OPSI JUAL BERNILAI NOL

Kerugian maksimal yang diderita put holder ( karena tidak menggunakan haknya ) akan identik dengan premium opsi (premi opsi) yang telah dibayarkan kepada put writer(penerbit opsi). Opsi ini disebut out of the money 

3. Pada saat harga pasar saham sama dengan exercise price, maka opsi jual bernilai nol & put holder akan menanggung kerugian sebesar premium opsi yang telah dibayarkan kepada put writer. Opsi ini disebut at the money. 

HARGA PASAR SAHAM = HARGA PENYERAHAN= OPSI JUAL BERNILAI NOL




narasumber : Penentuan harga opsi-FE Univ,Gunadarma, MK TPMI Univ Tama Jagakarsa

Artikel Terkait

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply
W E L C O M E