Rabu, 11 Desember 2013

PROSES INVESTASI


Proses investasi menunjukan bagaimana seharusnya seorang investor membuat keputusan investasi pada efek-efek yang dapat di pasarkan untuk itu diperlukan tahapan sbb :

1. Menentukan Tujuan Investasi
ada 3 hal yang perlu di pertimbangkan dalam tahapan ini yaitu :

a. Tingkat pengembalian yang di harapkan (expected rate of return)
b. Tingkat resiko (rate of risk)
c, Persediaan jumlah dana yang akan di investasiikan

i   : interest di bank                     i < E = pasar modal
E : expected                              i > E  = Deposito

2. Melakukan Analisis
Dalam tahap ini investor melakukan analisis terhadap suatu efek/sekelompok efek. Salah satu tujuan pilihan ini adalah untuk mengindentifikasi efek yang sama saja (miss priced) apakah harga terlalu tinggi / terlalu rendah
Untuk itu ada 2 pendekatan yang dapat di gunakan :

A. Pendekatan Fundamental

Pendekatan ini di dasarkan pada informasi yang di terbitkan oleh emiten maupun oleh administrator bursa efek. Karena kinerja emiten di pengaruhi oleh sektor industri dimana kerusakan tersebut berada di dalam perekonomian secara MAKRO, maka untuk memperkirakan prospek harga saham nya di masa mendatang garus di kaitkan dengan faktor2x  fundamental yang mempengaruhinya. Jadi analisis ini di mulai dari siklus perusahaan perusahaan secara umum, selanjutnya ke sektor industrinya, akhirnya di lakukan evaluasi kinerja dan sahamnya di terbitkan(Nya).

B. Pendekatan Teknikal

Pendekatan ini didasarkan pada data (perubahan) harga saham di masa mendatang dan analisis ini para analisis memperkirakan pergeseran penawaran (supply) dan permintaan (demand) dalam jangka pendek. Serta mereka berusaha untuk cenderung mengabaikan resiko dan pertumbuhan laba dalam menunjukan barometer dari penawaran dan permintaan. Analisis ini lebih mudah dan cepat di bandingkan analisis fundamental, seberapa saham analisis ini tidak menganggap bahwa analisis fundamental terlalu rumit dan terlalu banyak mendasarkan pada laporan keuangan emiten.

3. MEMBENTUK PORTOFOLIO

Dalam tahap ini dilakukan indentifikasi terhadap efek2x mana yang akan di pilih dan berapa proporsi dana yang akan di investasikan pada masing masing efek tersebut. efek yang di pilih dalam rangka pembentukan portofolio adalah efek efek yang mempunyai koefisien korelasi negatif (mempunyai hubungan berlawanan) . Hal ini di lakukan karna dapat menurunkan resiko (jangan biarkan telur dalam satu ranjang)

Mengevaluasi Kinerja Portofolio

Artikel Terkait

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply
W E L C O M E