Suatu Perusahaan sebelum menetapkan pembelian deviden saham mempunyai struktur modal sendiri sebagai berikut:
Penjelasan :
a. Nilai deviden saham sebesar Rp. 600.000 ( 400 lembar x Rp. 1.500 )
b Nilai deviden saham sebesar Rp. 600.000 ( dari laba di tahan kemudia di kapitalisasi ke akun saham biasa dan akun agio saham)
c Jumlah yang di kapitalisasi ke akun Agio saham sebesar Rp.200.000m0 ( 400 lembar x Rp.500 )
Apabila laba setelah pajak sebesar Rp.8.000.000,- dan di bayarkan sebagai deviden saham dan setelah deviden saham tampak sebagai berikut :
Laba di bayarkan sebagai deviden : Rp. 4.000.000,-
EPS :
Sebelum dividen saham = Rp. 4.000.000,- x 4000 lembar = Rp .1000/Lembar
Setelah dividen saham = Rp. 4.000.000,- x 4.400 lembar = Rp. 909/lembar
Asumsi :
I. Sebelum deviden saham memiliki 1000 lembar saham , maka total pendapatan sebelum dan setelah deviden saham yaitu :
sebelum = 1000 lembar x Rp.1000/lembar = 1.000.000 Rupiah
sesudah = 1000 lembar x Rp 909/lembar = 909.000 Rupiah
Maka : Adanya deviden saham tidak dapat meningkatkan total pendapatan bagi pemegang saham
2 Sebelum deviden saham memiliki 100 lembar saham dan harga pasar saat itu Rp.1.500/lembar. Nilai saham yang dimilikinya sebelum dan sesudah deviden saham tampak sebagai berikut :
a. Harga pasar saham setelah deviden saham
Rp. 1.500 / (1+10%) = Rp. 1.363,64
b. Nilai saham yang di miliki, Persediaan :
- Sebelum deviden saham = 1000 lembar x Rp. 1500 = 1.500.000 Rupiah
- Sesudah deviden saham = 1.100 lembar x Rp 1.363,64 = 1.500.000 Rupiah
Kesimpulan : " DEVIDEN SAHAM TIDAK DAPAT MENINGKATKAN KEKAYAAN PEMEGANG SAHAM"
0 komentar
Posting Komentar