Ilustrasi I :
Apabila harga yang di tawarkan lebih kecil dari ERP misalnya Rp.2000 maka jumlah lembar saham yang dapat di beli sebanyak : 15.000.000 : Rp 2000 = Rp 7.000 sehingga EPS sebesar 540,14 rupiah yaitu dari
Rp 50.000.000 x 92.500*
* (100.000-7500)
Di asumsikan PER nya tetap sebesar 4,7 kali, maka harga pasar saham setelah pengembalian kembali saham menjadi
= 4,7 x Rp 540,54 = Rp. 2.540, 54, dengan demikian besarnya kerugian bagi mereka yang menjual adalah
Rp. 2.540,54 - Rp. 2.500 = Rp. 40,54 / lembar
Ilustrasi II :
Apabila harga yang di tawarkan lebih besar dari ERP misalnya harga Rp.3000 maka jumlah lembar sahanm yang dapat di beli Rp. 15.000.000 : 3.000 = Rp. 5.000/lembar
Jadi EPS = Rp. 50.000.000 : 95.000/lembar = Rp 526,32
Di asumsikan PER tetap sebesar 4,7 kali maka harga pasar saham setelah pembelian kembali saham menjadi
4.7 x Rp 526,32 = Rp. 2.473.70
Dengan demikian besarnya keuntungan bagi mereka yang menjual adalah Rp 2.500 - Rp 2.473.70 = Rp. 26.30/lembar
Ilustrasi III :
Apabila harga yang di tawarkan sama dengan ERP misalnya sebesar Rp.2.500 maka jumlah lembaran saham yang dapat di beli Rp. 15.000.000 : Rp.2.500 = Rp. 6.000/lembar
jadi EPS = Rp. 50.000.000,- : 94.000 lembar = 531,91 rupiah
Pasar setelah pembelian kembali menjadi 4,7 x Rp . 531,91 = tetap sebesar Rp. 2.500,-
Dengan demiian tidak ada kerugian atau keuntungan dari pihak yang menjual.
0 komentar
Posting Komentar