Rabu, 11 Desember 2013

TEORI PASAR MODAL DAN INVESTASI (BAB II PASAR MODAL)

PASAR MODAL

A.    Alternatif Perusahaan

Perusahaan dalam tujuan meningkatkan pasiva perusahaannya memiliki beberapa
alternatif. Alternatif tersebut antara lain adalah :

1.Meningkatkan pinjaman atau hutang kepada pihak lain
2.Meningkatkan equity, untuk meningkatkan equity perusahaan memiliki 2 cara yaitu :
Secara alami, yaitu dengan cara menahan laba.
Penjualan saham, penjualan saham baru dapat dijual dengan berbagai macam cara, sebagai berikut :
a.Dijual kepada pemegang saham yang sudah ada
b.Dijual kepada karyawan

c.Dijual langsung kepada pembeli tunggal (private placement)
d.Ditawarkan kepada public

Perbandingan perolehan dan dari bank (hutang) dengan penerbitan surat berharga atau
perusahaan.

Pinjaman kepada Bank
Penerbitan Surat Berharga

a.Dana yang diperoleh terbatas
b.Harus ada pinjaman
c.Bunga relatif tinggi
d.Proses peminjamannya rumit


a.Dana yang diperoleh besar
b.Tidak perlu ada jaminan
c.Tidak ada bunga
d.Prosesnya melalui persetujuan BAPEPAM


B.Keuntungan dan Kerugian yang dialami perusahaan saat
memutuskan untuk go public

1.Keuntungan go public
a.Kemudahan menambah modal di masa mendatang, karena perusahaannya telah
dikenal public
b.Meningkatakan likuiditas bagi pemegang saham
c.Nilai pasar perusahaan akan diketahui public

2.Kerugian go public
a.Biaya-biaya laporan yang meningkat
b.Perusahaan harus full disclosure, atau mengungkapkan kondisi perusahaan sebenar-
benarnya, sehingga informasi tersebut dapat dilihat perusahaan pesaing
c.Ketakutan untuk di take over (diambil alih)



C.Jenis-jenis Pasar Modal

1.Pasar Perdana
Jika perusahaan memutuskan untuk going public dan melemparkan saham perdananya
ke public maka perusahaan harus menentukan :
a.Harga saham yang akan ditawarkan
b.Tipe sekuritas yang akan dijual
c.Waktu yang paling tepat untuk go public

Umumnya menyerahkan permasalahan yang berhubungan IPO (initial public offering) ke Banker Investasi. Yang mempunyai keahlian dalam penjualan sekuritas. Banker Investasi merupakan perdana perusahaan yang menjual saham dengan investor, adapun fungsi dari Banker Investasi adalah sebagai berikut :
1.Advisory function(penas ehat)
2.Marketing function (pemasar saham ke investor)
3.Underwriting function (sebagai pembeli saham)

Proses pembelian sekuritas oleh Banker Investasi yang nantinya akan dijual kembalike public disebut dengan Underwriting Banker Investasi yang melakukan proses Underwriting ini disebut dengan Undewriter .
1. Pasar Sekunder
Setelah sekuritas baru dijual dipasar primer melalui Banker Investasi maka sekuritas bersangkutan kemudian diperdagangkan untuk public dipasar sekunder bersama-sama dengan sekuritas-sekuritas perusahaan lainnya yang ada disana .
Jadi, Pasar Sekunder merupakan pasar setelah Pasar Perdana tutup. Pasar Sekunder
dibedakan menjadi :
a.       Pasar Bursa Saham
Investasi tidak dapat langsung elakukan transaksi dilantai bursa, tapi diwakili oleh
broker atau pialang investor dapat memilih jenis broker yang diinginkan, misalnyafull
service brokerdan discount broker. Full service broker menawarkan jasa lengkap seperti
berikut :
a.Investment risearch an advice (sebagai penasehat investasi)
b.Asset management, berfungsi sebagai bank komersial yaitu memberikan pinjaman
dana kepada investor untuk melakukan investasi. Dalam hal ini investor dapat
mebuka rekening di pialang yang disebut rekening margin (margin account)
c.Order execution, menentukan untuk membeli atau tidak surat berharga dalam bursa
d.Clearing, menangani masalah administrasi
Sedangkan discount broker hanya menawarkan jasa minimum dengan komisi rendah
yaitu jasa order execution dan clearing .




Artikel Terkait

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply
W E L C O M E